Inspirasi Pemandangan Laut Sumba Timur di Tangan Denny Wirawan
Rasanya tidak mengagetkan jika di tiap pertunjukkan mode Denny Wirawan selalu menghadirkan cita rasa seni yang khas. Benang merah etnik nan elegan yang kental dan penampilan keseluruhan head to toe para model yang ditata dengan sangat baik adalah elemen-elemen yang tidak pernah luput dari pertunjukkan Denny Wirawan. Penggunaan headpiece dan asesoris unik selalu menjadi teman koleksi busana-busana cantik salah satu desainer IPMI tersebut.
Begitu juga pertunjukkan “La Mer et du Soleil” di Gandaria City yang diadakan beberapa pekan lalu. Busana-busana terbaru di bawah naungan label Balijava yang dipamerkan terinspirasi dari keindahan pemandangan alam laut di Sumba Timur. Melihat pertunjukkan tersebut seperti menyusuri lautan, menatap dari bersihnya pasir putih, birunya lautan serta indahnya sinar matahari yang terbenam. Inspirasi tersebut divisualisasikan dengan warna-warna dalam koleksi busana Denny Wirawan.
Melihat lebih dekat ke dalam busana, unsur tradisional yang dipilih kali ini adalah tenun ikat Sumba yang indah. Unsur dekoratif lainnya seperti motif tenun yang geometris juga tampil dalam bentuk block print pada beberapa busana. Selain itu, bordir dengan motif tenun Sumba dan penataan beads yang sederhana juga menjadi detail yang mengagumkan. Dengan gaya desainnya yang khas, vest, jaket, coat dipadupadankan dengan rok pensil, celana berpipa lurus, dan celana jodhpur. Oversized collar yang menjadi salah satu ciri khasnya juga berada dalam barisan desain “La Mer et du Soleil” ini. Dengan warna-warna yang berani, kesan kuat tetapi tetap elegan dan glamor sangat terpancar.
Saat masih terhanyut dalam keindahan pakaian siap pakai yang dipertunjukkan, audiens kembali dihipnotis dengan keseluruhan tampilan dalam pertunjukkan. Asesoris berupa tas tangan yang unik dari Covet dan headpiece yang luar biasa mindblowing karya Oscar Daniel menambah kesan dramatis yang selalu ada dalam pertunjukkan desainer Denny Wirawan.
No comments:
Post a Comment